Langsung ke konten utama

Betapa Mudahnya menjadi PAHLAWAN. (Arti Patriotisme)

Assalamualaikum….

HORAS!!!
Hari ini 10 November,yaitu Hari Pahlawan.Dimana beberapa tahun lalu para pejuang negeri ini rela berkorban demi mempertahankan kemerdekaan negerinya,khususnya di Surabaya.Dengan gigihnya,mereka berjuang dengan mempertahankan semboyan “Merdeka atau MATI  Dengan itu,kali ini Nadiah ingin memposting tentang Pentingnya Patriotisme yaitu Semangat Cinta tanah Air.

Pentingnya Patriotisme

Patriotisme adalah perasaan cinta terhadap tanah air sehingga mendorong seseorang untuk rela berkorban dan berjuang demi mempertahankan keutuhan Negaranya.Orang seperti inilah yang disebut Pahlawan.

Seorang pahlawan tak harus selalu memegang senjata untuk menembak memberantas musuh-musuh yang akan menjajah negerinya,tidak juga yang menyumbangkan pikirannya untuk berdiplomasi dengan koloni-koloni barat.Karena,jaman sekarang tidaklah seperti dulu.Kita telah merdeka secara Lahir,namun tidak secara batin.Jika zaman dulu,masih harus ada pertumpahan darah,kerja paksa dan sebagainya.Sekarang tidak,tapi bukan berarti kita hanya enak-enakan saja,dan enggan untuk berjuang kembali memerdekakan batin.

Kita masih di jajah.Banyak perilaku – perilaku anak negeri yang rusak,tata karma mereka telah sirna di makan zaman,lihatlah tawuran pelajar,pergaulan bebas,banyak baju-baju yang dulunya tak sesuai di mata kita,kini seolah merupakan trendy sebagai seragam wajib agar tak di cap “Ketinggalan jaman”,tarian-tarian dan lagu-lagu daerah seolah telah menjadi barang yang tak laku,karena mereka lebih menyenangi tarian-tarian barat seperti K-POP dan lain-lain,mereka justru lebih mengidolakan boyband atau pun girlband yang hanya bisa menghibur mereka untuk kesenangan sementara,saat ada salah satu anggota grup band itu meninggal.Mereka menangis membawa bunga,apapun mereka lakukan.

Tapi,lihatlah mereka para idola tak mempedulikan fans-nya  jika suatu saat tengah kesulitan,sedangkan para pahlawan peduli pada rakyatnya sekalipun mereka para rakyat itu membenci pahlawan tersebut.Mereka rela,mati hanya untuk mempertahankan bendera merah putih ,sekarang Mengapa kita tak mengidolakan para pahlawan???

Namun,bukan berarti mengidolakan boyband dan girlband itu di larang.Pada blog ini pun,saya juga menggunakan lagu Bruno Mars,The Lazy Song agar kalian lebih semangat membaca artikel pada laman ini.Hanya saja,jangan lupa untuk mempertahankan budaya bangsa,rajin belajar dan mendoakan serta mengidolakan para pahlawan.Berikan yang terbaik untuk negeri! Karena,keberhasilan suatu bangsa di tentukan oleh para Generasi mudanya,Apa jadinya jika generasi muda Indonesia moralnya rusak???

Jadi,mulalilah dengan hal terkecil.Seperti,mencoba untuk peduli pada alam sekitar.Mulai,mempelajari nyanyian serta tarian daerah.Walau hanya mengenal nama dan dari mana ia berasal.Sesungguhnya,kita telah menjadi pahlawan bagi negeri ini.

“Isilah kemerdekaan dengan Pembangunan seperti Giat belajar dan lain-lain”

Harumkan nama Negeri ini,kelak jika salah satu dari kalian menjadi pabrik figure (artis) di negeri ini.Jangan lupa,untuk juga mengingatkan pada fans kalian.Agar,turut mengidolakan para pahlawan di samping mengidolakan diri kalian.

Terima kasih…
Untuk kritik dan saran,silahkan di fbku  https://www.facebook.com/nadiah.humairoh

Wassalamualaikum wr.wb

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Virtual Families 2 : Event

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,… sobat!! Pada kesempatan kali ini,saya akan membahas tentang game Virtual Families 2. Tapi tidak secara lengkap,melainkan event-event nya saja.Nah, agar para pemain game ini tahu apa yang harus dilakukan ketika muncul suatu event yang dampaknya entah merugikan atau menguntungkan.Terutama bagi para pemain amatir yang belum berpengalaman nih,… y udahlah gk usah panjang2. Mari kita bahas! 1.        Anak Laki-laki Penjual Kue (Little Boy Selling Cupcakes) Nah,pada event kali ini. Singkatnya ada anak laki-laki miskin yang menawarkan kuenya untuk dibeli. Para gamers, kali ini menurut kebijaksanaan aja deh.Kue yang dijual itu harganya hanya 10 koin kok.Dibeli gak dibeli ya gak masalah.Tapi,menurut saya beli aja deh. Kasihan soalnya,sama anaknya….. Kan tuh,setelah dibeli… anak kecil penjual kue tadi matanya sampai terbasahi air mata loh…..Terharu   saya….. L 2.        Inspektur Dewasa (Adult-proof) Nah,kali ini haru

Kata Transisi/Konjungsi

Assalamualaikum…. Hy My SPS!!! Lama gak ketemu. Kali ini,Nadiah akan membahas masalah kata transisi,untuk selengkapnya… Kalian bisa baca artikelku yang satu ini!!!! Happy Reading <3 Pengertian Transisi adalah mata rantai penghubung kalimat dalam suatu paragraf atau antar paragraf dalam suatu wacana .Transisi dapat diartikan pula sebagai kata konjungsi yang berguna sebagai kata penghubung antar kalimat. Jenis – jenis Transisi/Konjungsi Transisi kelanjutan dan,lagi,lalu,serta,lagi pula,bahkan,kemudian,seterusnya, selanjutnya. Contoh : Bahkan ,Rafi mengetahui jika Feri dan Berlin bermusuhan Transisi urutan waktu dahulu, kemarin,kini,sementara itu,setahun yang lalu,sekarang,sesudah,setelah,sebelum Contoh : Kini ,Unik berjanji untuk menjadi anak yang rajin Transisi klimaks Paling…,se…nya,ter Contoh : Untuk terakhir kalinya ,Balqis dihukum oleh ibunya Transisi perbandingan Sama dengan,seperti,ibarat,bak,bagaikan,laksana,semisal,seumpama

Persamaan derajat (HAM) dalam agama dunia (Menurut Pandangan Agama di Indonesia dan dunia)

Assalamualaikum saya ucapkan,bagi yang Non-Muslim Sampai jumpa kembali. Kali ini membahas Hak Asasi dalam agama dunia nih sobat.Semoga kalian terbantu memahami pengertian2 berikut.Insyaallah,wawasan kalian akan bertambah,terutama agama yang memiliki kasta! Nah,tuh gimana? Nanti kalian baca, Wassalam . . .   §   Dalam Pemerintahan di Indonesia Hak asasi Manusia adalah hak-hak yang telah dipunyai seseorang sejak ia dalam kandungan. HAM berlaku secara universal. Dasar-dasar HAM tertuang dalam deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat (Declaration of Independence of USA) dan tercantum dalam UUD 1945 Republik Indonesia, seperti pada pasal 27 ayat 1, pasal 28, pasal 29 ayat 2, pasal 30 ayat 1, dan pasal 31 ayat 1 UUD 1945 Pasal 27 (1) Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya. Pasal 28A Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidup