NKRI terbentuk dari perjuangan pahlawan bangsa,yang
tanpa mengenal lelah dan rela berkorban demi kemerdekaan bangsanya.Mereka pun
dapat memerdekakan bangsa sehingga derajat bangsa Indonesia sejajar di mata
dunia.
“Kutitipkan bangsa dan negeri ini kepadamu” pesan
Ir.Soekarno. Yang tidak lain kepada para generasi muda. Mengapa generasi muda?
Karena generasi mudalah yang jasmani dan rohaninya masih sehat,dapat dipercaya
dan diandalkan agar suatu saat dapat meneruskan,mengelola dan memajukan bangsa
Indonesia.
A. Perjuangan menuju NKRI
Tugu – tugu perjuangan di berbagai daerah
1. Tugu
Monas
Monumen Nasional (Monas) adalah ikon ibukota Indonesia, Jakarta. Menara ini diresmikan pada 17 Agustus 1961 yang terletak di Lapangan Monas, Jakarta Pusat. Monas memiliki tinggi 132 meter. Bentuk bangunan monas sangat unik berbentuk lingga yoni simbol kesuburan dengan puncak menara terdapat cawan yang menopang berbentuk nyala obor perunggu yang beratnya mencapai 14,5 ton dan dilapisi emas 35 kg. Lidah api atau obor ini sebagai simbol perjuangan rakyat Indonesia yang ingin meraih kemerdekaan. Bangunan ini menambah keindahan kota Jakarta dan selalu ramai dikunjungi wisatawan. Pengunjung bisa naik ke lantai atas monas dengan menggunakan lift. Dari atas kamu bisa melihat hampir seluruh pelosok Jakarta.
Monumen Nasional (Monas) adalah ikon ibukota Indonesia, Jakarta. Menara ini diresmikan pada 17 Agustus 1961 yang terletak di Lapangan Monas, Jakarta Pusat. Monas memiliki tinggi 132 meter. Bentuk bangunan monas sangat unik berbentuk lingga yoni simbol kesuburan dengan puncak menara terdapat cawan yang menopang berbentuk nyala obor perunggu yang beratnya mencapai 14,5 ton dan dilapisi emas 35 kg. Lidah api atau obor ini sebagai simbol perjuangan rakyat Indonesia yang ingin meraih kemerdekaan. Bangunan ini menambah keindahan kota Jakarta dan selalu ramai dikunjungi wisatawan. Pengunjung bisa naik ke lantai atas monas dengan menggunakan lift. Dari atas kamu bisa melihat hampir seluruh pelosok Jakarta.
2. Monumen Mandala
Monumen Mandala terletak di Jalan
Raya Jenderal Soedirman Makassar. Dibangun pada tahun 1994 sebagai tugu
peringatan operasi Mandala Jaya pembebasan Irian Barat dari tangan penjajah
Belanda. Di dalamnya terdapat diorama yang menceritakan proses pembebasan
tersebut. Monumen Mandala memiliki tinggi 75 meter terbagi dalam empat lantai.
Masing-masing lantai berisi simbol-simbol perjuangan pembebasan Irian Barat dan
perjuangan rakyat Sulsel, termasuk zaman Pahlawan Nasional, Sultan Hasanuddin.
3. Tugu Pahlawan
Tugu Pahlawan adalah ikon Kota Surabaya. Tugu Pahlawan dibangun untuk memperingati peristiwa Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, dimana arek-arek Suroboyo berjuang melawan pasukan Sekutu yang datang bersama Belanda. Monumen yang memiliki tinggi 45 meter ini diresmikan pada 10 November 1952. Gedung ini berada di bekas reruntuhan pusatnya gerakan pemuda (PTKR = Polisi Tentara Keamanan Rakyat pimpinan Hasanudin Pasopati dan N. Suharyo Kecik). Sebelumnya tempat itu juga pernah menjadi gedung Raad van Justitie (gedung pengadilan) pada zaman Nederlands Indië, dan pada zaman Nippon menjadi markas Kenpeitai. Tugu Pahlawan ini mempunyai 10 lengkungan pada badannya yang melambangkan tanggal 10. Sedang 11 bagian di atasnya mengandung pengertian bulan ke 11 (November).
Tugu Pahlawan adalah ikon Kota Surabaya. Tugu Pahlawan dibangun untuk memperingati peristiwa Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, dimana arek-arek Suroboyo berjuang melawan pasukan Sekutu yang datang bersama Belanda. Monumen yang memiliki tinggi 45 meter ini diresmikan pada 10 November 1952. Gedung ini berada di bekas reruntuhan pusatnya gerakan pemuda (PTKR = Polisi Tentara Keamanan Rakyat pimpinan Hasanudin Pasopati dan N. Suharyo Kecik). Sebelumnya tempat itu juga pernah menjadi gedung Raad van Justitie (gedung pengadilan) pada zaman Nederlands Indië, dan pada zaman Nippon menjadi markas Kenpeitai. Tugu Pahlawan ini mempunyai 10 lengkungan pada badannya yang melambangkan tanggal 10. Sedang 11 bagian di atasnya mengandung pengertian bulan ke 11 (November).
4. Tugu Jogja
Tugu Jogja merupakan landmark Kota Yogyakarta yang paling terkenal. Monumen ini berada tepat di tengah perempatan Jalan Pangeran Mangkubumi, Jalan Jendral Soedirman, Jalan A.M Sangaji dan Jalan Diponegoro. Tugu Jogja yang berusia hampir 3 abad memiliki makna yang dalam sekaligus menyimpan beberapa rekaman sejarah kota Yogyakarta.
Tugu Jogja kira-kira didirikan setahun setelah Kraton Yogyakarta berdiri. Pada saat awal berdirinya, bangunan ini secara tegas menggambarkan Manunggaling Kawula Gusti, semangat persatuan rakyat dan penguasa untuk melawan penjajahan. Semangat persatuan atau yang disebut golong gilig itu tergambar jelas pada bangunan tugu, tiangnya berbentuk gilig (silinder) dan puncaknya berbentuk golong (bulat), sehingga disebut Tugu Golong-Gilig.
Secara rinci, bangunan Tugu Jogja saat awal dibangun berbentuk tiang silinder yang mengerucut ke atas. Bagian dasarnya berupa pagar yang melingkar sementara bagian puncaknya berbentuk bulat. Ketinggian bangunan tugu pada awalnya mencapai 25 meter.
Semuanya berubah pada tanggal 10 Juni 1867. Gempa yang mengguncang Yogyakarta saat itu membuat bangunan tugu runtuh. Bisa dikatakan, saat tugu runtuh ini merupakan keadaan transisi, sebelum makna persatuan benar-benar tak tercermin pada bangunan tugu.
Tugu Jogja merupakan landmark Kota Yogyakarta yang paling terkenal. Monumen ini berada tepat di tengah perempatan Jalan Pangeran Mangkubumi, Jalan Jendral Soedirman, Jalan A.M Sangaji dan Jalan Diponegoro. Tugu Jogja yang berusia hampir 3 abad memiliki makna yang dalam sekaligus menyimpan beberapa rekaman sejarah kota Yogyakarta.
Tugu Jogja kira-kira didirikan setahun setelah Kraton Yogyakarta berdiri. Pada saat awal berdirinya, bangunan ini secara tegas menggambarkan Manunggaling Kawula Gusti, semangat persatuan rakyat dan penguasa untuk melawan penjajahan. Semangat persatuan atau yang disebut golong gilig itu tergambar jelas pada bangunan tugu, tiangnya berbentuk gilig (silinder) dan puncaknya berbentuk golong (bulat), sehingga disebut Tugu Golong-Gilig.
Secara rinci, bangunan Tugu Jogja saat awal dibangun berbentuk tiang silinder yang mengerucut ke atas. Bagian dasarnya berupa pagar yang melingkar sementara bagian puncaknya berbentuk bulat. Ketinggian bangunan tugu pada awalnya mencapai 25 meter.
Semuanya berubah pada tanggal 10 Juni 1867. Gempa yang mengguncang Yogyakarta saat itu membuat bangunan tugu runtuh. Bisa dikatakan, saat tugu runtuh ini merupakan keadaan transisi, sebelum makna persatuan benar-benar tak tercermin pada bangunan tugu.
5. Monumen Tugu Malang
Monumen Tugu Malang adalah bekas Taman Gubernur Jenderal Hindia Belanda J.P. Zoen Coen. Terdapat taman yang sangat indah dan bunga teratai yang mekar disekeliling monument ini, dan disekeliling taman ini hidup pohon-pohon Trembesi yang sangat tua umurnya.Setelah Kemerdekaan, masyarakat Malang ingin memiliki pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh orang indonesia.Pada saat itu Malang telah memiliki suatu Dewan Pimpinan Daerah yag dipimpin oleh Bpk. Sam. Salah satu rencana Pemerintah saat itu adalah membangun sebuah Tugu Kemerdekaan di Kota Malang.Pada tanggal 17 Agustus 1946 diletakan batu pertama pembangunan Monumen Tugu. Monumen ini ditandatangani oleh Mr. Soekarno dan A.G. Suroto.Tetapi ketika Monumen itu sudah hampir 95% selesai, tiba-tiba terjadi Agresi Militer Belanda I. Monumen Tugu seolah-olah membuat Pasukan Belanda mengetahui tentang semangat kemerdekaan yang dimiliki oleh masyarakat Malang.Hingga akhirnya, pada 23 Desember 1948, Monumen Tugu dirusak oleh pasukan Belanda hingga tinggal puing-puing.Atas desakan masyarakat Malang, pada tanggal 9 Juni 1950 Pemerintah Malang membentuk panitia baru untuk membangun kembali Monumen Tugu.Akhirnya Monumen Tugu diresmikan pada tanggal 20 Mei 1953 oleh Presiden Indonesia, Ir. Soekarno. Dan pada akhirnya Monumen Tugu tetap berdiri menjadi bukti nyata kegigihan masyarakat Kota Malang untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan RI.
Di samping menara-menara tersebut tentu masih ada beberapa tugu atau menara di Indonesia. Diharapkan daerah-daerah di Indonesia juga membangun menara-menara tertinggi sebagai ikon daerahnya dan sebagai salah satu tujuan wisata yang tentunya bisa meningkatkan pendapat daerah.
Monumen Tugu Malang adalah bekas Taman Gubernur Jenderal Hindia Belanda J.P. Zoen Coen. Terdapat taman yang sangat indah dan bunga teratai yang mekar disekeliling monument ini, dan disekeliling taman ini hidup pohon-pohon Trembesi yang sangat tua umurnya.Setelah Kemerdekaan, masyarakat Malang ingin memiliki pemerintahan sendiri yang dipimpin oleh orang indonesia.Pada saat itu Malang telah memiliki suatu Dewan Pimpinan Daerah yag dipimpin oleh Bpk. Sam. Salah satu rencana Pemerintah saat itu adalah membangun sebuah Tugu Kemerdekaan di Kota Malang.Pada tanggal 17 Agustus 1946 diletakan batu pertama pembangunan Monumen Tugu. Monumen ini ditandatangani oleh Mr. Soekarno dan A.G. Suroto.Tetapi ketika Monumen itu sudah hampir 95% selesai, tiba-tiba terjadi Agresi Militer Belanda I. Monumen Tugu seolah-olah membuat Pasukan Belanda mengetahui tentang semangat kemerdekaan yang dimiliki oleh masyarakat Malang.Hingga akhirnya, pada 23 Desember 1948, Monumen Tugu dirusak oleh pasukan Belanda hingga tinggal puing-puing.Atas desakan masyarakat Malang, pada tanggal 9 Juni 1950 Pemerintah Malang membentuk panitia baru untuk membangun kembali Monumen Tugu.Akhirnya Monumen Tugu diresmikan pada tanggal 20 Mei 1953 oleh Presiden Indonesia, Ir. Soekarno. Dan pada akhirnya Monumen Tugu tetap berdiri menjadi bukti nyata kegigihan masyarakat Kota Malang untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan RI.
Di samping menara-menara tersebut tentu masih ada beberapa tugu atau menara di Indonesia. Diharapkan daerah-daerah di Indonesia juga membangun menara-menara tertinggi sebagai ikon daerahnya dan sebagai salah satu tujuan wisata yang tentunya bisa meningkatkan pendapat daerah.
6. Tugu Muda
Tugu
Muda merupakan tugu yang berpenampang segi lima. Terdiri dari bagian yaitu
landasan, badan dan kepala. Pasa sisi landasan tugu terdapat relief.
Keseluruhan tugu dibuat dari batu. Untuk memperkuat kesan tugunya, dibuat kolam
hias dan taman pada sekeliling tugu. Bangunan yang berada disekitar tugumuda
adalah lawang sewu, Kantor BDNI, bakal Rumah Dinas Gubernur Jateng, Museum
Manggala Bakti dan Katedral.
Bermula dari ide untuk mendirikan monumen yang memperingati peristiwa Pertempuran Lima hari di Semarang. Pada tanggal 28 Oktober 1945, Gubbernur Jawa Twngah, Mr. Wongsonegoro meletakkaan batu pertama pada lokasi yang direncanakan semula yaitu didekat Alun-alun. Namun karena pada bulan Nopember 1945 meletus perang melawan Sekutu dan Jepang, proyek ini menjadi terbengkalai. Kemudian tahun 1949, oleh Badan Koordinasi Pemuda Indonesia (BKPI), diprakarsai ide pembangunan tugu kembali, namun karena kesulitan dana, ide ini jugaa belum terlaksana. Tahun 1951, Walikota Semarang, Hadi Soebeno Sosro Wedoyo, membentuk Panitia Tugu Muda, dengan rencana pembangunan tidak lagi pada lokasi alun-alun, tetapi pada lokasi sekarang ini. Desain tugu dikerjakan oleh Salim, sedangkan relief pada tugu dikerjakan oleh seniman Hendro. Batu yang digunakan antara lain didatangkan dari kaliuang dan Paker. Tanggal 10 Nopember 1951, diletakkan batu pertama oleh Gubernur Jateng Boediono dan pada tanggal 20 Mei 1953, bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, Tugu Muda diresmikaan oleh Soekarno, Presiden Republik Indonesia. Hingga sekarang, cukup banyak perubahan yang telah dilakukan terhadap arca di sekitar tugu muda, antatra lain pembuatan taman dan kolam.
Bermula dari ide untuk mendirikan monumen yang memperingati peristiwa Pertempuran Lima hari di Semarang. Pada tanggal 28 Oktober 1945, Gubbernur Jawa Twngah, Mr. Wongsonegoro meletakkaan batu pertama pada lokasi yang direncanakan semula yaitu didekat Alun-alun. Namun karena pada bulan Nopember 1945 meletus perang melawan Sekutu dan Jepang, proyek ini menjadi terbengkalai. Kemudian tahun 1949, oleh Badan Koordinasi Pemuda Indonesia (BKPI), diprakarsai ide pembangunan tugu kembali, namun karena kesulitan dana, ide ini jugaa belum terlaksana. Tahun 1951, Walikota Semarang, Hadi Soebeno Sosro Wedoyo, membentuk Panitia Tugu Muda, dengan rencana pembangunan tidak lagi pada lokasi alun-alun, tetapi pada lokasi sekarang ini. Desain tugu dikerjakan oleh Salim, sedangkan relief pada tugu dikerjakan oleh seniman Hendro. Batu yang digunakan antara lain didatangkan dari kaliuang dan Paker. Tanggal 10 Nopember 1951, diletakkan batu pertama oleh Gubernur Jateng Boediono dan pada tanggal 20 Mei 1953, bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, Tugu Muda diresmikaan oleh Soekarno, Presiden Republik Indonesia. Hingga sekarang, cukup banyak perubahan yang telah dilakukan terhadap arca di sekitar tugu muda, antatra lain pembuatan taman dan kolam.
No
|
Keterangan
|
Hal
yang diketahui
|
1.
|
VOC
|
VOC
berdiri tahun 1602 dan memiliki sasaran utama untuk memonopoli perdagangan
rempah – rempah di Indonesia.Untuk mencapai sasaran itu VOC menetapkan
strategi menguasai pelabuhan – pelabuhan penting dan kerajaan – kerajaan di
Indonesia
|
2.
|
Tanam
Paksa
|
Tanam
Paksa (Cultuurstelsel) di Indonesia. Istilah tanam paksa berasal dari
Bahasa Belanda, yaitu Cultuurstelsel (sistem penanaman atau aturan
tanam paksa). Pencetus ide tanam paksa dan sekaligus pelaksana aturan tanam
paksa di Indonesia adalah Johannes Van Den Bosch yang kemudian diangkat
menjadi Gubernur Jenderal Hindia Belanda. Pelaksanaan
aturan tanam paksa sudah dimulai pada tahun 1830 dan mencapai puncak perkembangannya
hingga tahun 1850, yaitu ditandai dengan hasil tanam paksa mampu mencapai
jumlah tertinggi. Dengan demikian, keuntungan tinggi dapat diperoleh
pemerintah Belanda dari pelaksanaan aturan tanam paksa.Tekanan-tekanan yang
dilakukan pemerintah Hindia Belanda terhadap rakyat Indonesia dalam upaya
mencari keuntungan dari pelaksanaan aturan tanam paksa tersebut mulai menurun
akibat adanya berbagai kritikan tajam terhadap pemerintah Belanda yang
dipandang sangat keji dan tidak berperikemanusiaan.
|
3.
|
Imam
Bonjol
|
Lahir
di Bonjol, Pasaman, Sumatera
Barat, Indonesia 1772 - wafat dalam
pengasingan dan dimakamkan di Lotak, Pineleng, Minahasa, 6 November
1864,
adalah salah seorang ulama, pemimpin dan pejuang yang berperang melawan Belanda
dalam peperangan yang dikenal dengan nama Perang
Padri pada tahun 1803-1838. Tuanku Imam Bonjol diangkat sebagai Pahlawan Nasional Indonesia berdasarkan
SK Presiden RI Nomor 087/TK/Tahun 1973, tanggal 6 November
1973.
|
4.
|
Pattimura
|
Pattimura atau Thomas Matulessy lahir di Haria, pulau
Saparua, Maluku, 8 Juni 1783 – meninggal di Ambon,
Maluku,
16 Desember
1817
pada umur 34 tahun, juga dikenal dengan nama Kapitan Pattimura adalah
pahlawan Maluku
dan merupakan Pahlawan nasional Indonesia.Mengakhiri
pengabdiannya di tiang gantungan pada tanggal 16 Desember 1817 di kota Ambon.
Untuk jasa dan pengorbanannya itu, Kapitan Pattimura dikukuhkan sebagai
“PAHLAWAN PERJUANGAN KEMERDEKAAN” oleh pemerintah Republik Indonesia.
|
5.
|
Pangeran
Diponegoro
|
Lahir
di Yogyakarta,
11 November
1785 – meninggal
di Makassar,
Sulawesi Selatan, 8 Januari
1855
pada umur 69 tahun. adalah salah seorang pahlawan nasional Republik Indonesia. Pangeran Diponegoro
terkenal karena memimpin Perang Diponegoro/Perang Jawa
(1825-1830) melawan pemerintah Hindia-Belanda. Perang tersebut tercatat
sebagai perang dengan korban paling besar dalam sejarah Indonesia.
|
6.
|
Sumpah
Pemuda
|
Sumpah Pemuda adalah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia.Yang dimaksud dengan "Sumpah Pemuda" adalah keputusan Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan dua hari, 27-28 Oktober 1928 di Batavia (Jakarta), Keputusan ini menegaskan cita-cita akan ada "tanah air Indonesia", "bangsa Indonesia", dan "bahasa Indonesia". |
7.
|
Romusha
|
Romusha rÅmusha: "buruh", "pekerja" adalah panggilan bagi orang-orang Indonesia yang dipekerjakan secara paksa pada masa penjajahan Jepang di Indonesia dari tahun 1942 hingga 1945. Kebanyakan romusha adalah petani, dan sejak Oktober 1943 pihak Jepang mewajibkan para petani menjadi romusha. Mereka dikirim untuk bekerja di berbagai tempat di Indonesia serta Asia Tenggara. Jumlah orang-orang yang menjadi romusha tidak diketahui pasti - perkiraan yang ada bervariasi dari 4 hingga 10 juta. |
8.
|
Hiroshima
dan Nagasaki
|
Serangan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki adalah serangan nuklir selama Perang Dunia II terhadap kekaisaran Jepang oleh Amerika Serikat atas perintah Presiden Amerika Serikat Harry S. Truman. Setelah enam bulan pengeboman 67 kota di Jepang lainnya, senjata nuklir "Little Boy" dijatuhkan di kota Hiroshima pada tanggal 6 Agustus 1945, diikuti dengan pada tanggal 9 Agustus 1945, dijatuhkan bom nuklir "Fat Man" di atas Nagasaki. Kedua tanggal tersebut adalah satu-satunya serangan nuklir yang pernah terjadi.Bom atom ini membunuh sebanyak 140.000 orang di Hiroshima dan 80.000 di Nagasaki pada akhir tahun 1945. Sejak itu, ribuan telah tewas akibat luka atau sakit yang berhubungan dengan radiasi yang dikeluarkan oleh bom. Pada kedua kota, mayoritas yang tewas adalah penduduk.Enam hari setelah dijatuhkannya bom atom di Nagasaki, pada 15 Agustus, Jepang mengumumkan bahwa Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu |
9.
|
BPUPKI
|
Dokuritu Junbi Cosakai atau yang sering dikenal dengan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) adalah sebuah Badan yang dibentuk oleh Pemerintah Angkatan Darat XVI Jepang yang berkedudukan di Jakarta . Beranggotakan 67 orang,terdiri dari 60 orang yang dianggap tokoh dari Indonesia dan 7 orang anggota Jepang dan keturunan Indo lainnya tanpa hak suara. Pada sidang yang kedua (10 Juli-17 Juli) Pemerintah Jepang menambah 6 orang anggota bangsa Indonesia |
10.
|
PPKI
|
PPKI adalah panitia yang bertugas untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, sebelum panitia ini terbentuk, sebelumnya telah berdiri BPUPKI namun karena dianggap terlalu cepat ingin melaksanakan proklamasi kemerdekaan, maka Jepang membubarkannya dan membentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI),Dokuritsu Junbi Iinkai atau Komite Persiapan Kemerdekaan) pada tanggal 7 Agustus 1945 yang diketuai oleh Ir. Soekarno. Badan ini merupakan badan yang dibentuk sebelum MPR dibentuk. |
Komentar
Posting Komentar